[056] Al Waaqi'ah Ayat 014

««•»»
Surah Al Waaqi'ah 14

وَقَليلٌ مِنَ الآخِرينَ
««•»»
waqaliilun mina al-aakhiriinaa
««•»»
Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian {1451}.

{1451} Yang dimaksud adalah umat sebelum Nabi Muhammad dan umat sesudah Nabi Muhammad SAW.

««•»»
and a few from the latter ones.
««•»»

Ayat-ayat ini menerangkan bahwa persentase umat dahulu yang termasuk"Assabiqunal Muqarrabin"lebih besar dibanding dengan persentase umat Nabi Muhammad saw yang termasuk di dalamnya. Namun karena jumlah umat Nabi Muhammad itu jauh lebih besar dari jumlah umat-umat Nabi-nabi sebelumnya, maka jumlah umat. Nabi Muhammad yang termasuk"Assabiqunal Muqarrabin"jauh lebih besar dibanding dengan jumlah umat-umat dahulu yang termasuk dalamAssabiqunal Muqarrabin.

Hal ini berdasarkan hadis:
لما نزلت: ثلة من الأولين وقليل من الآخرين, شق ذلك على أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم فنزلت: ثلة من الأولين وقليل من الآخرين, فقال النبي صلى الله عليه وسلم: إني لأرجو أن تكونوا ربع أهل الجنة ثلث أهل الجنة بل أنتم نصف أهل الجنة أو شطر أهل الجنة وتقاسمونهم النصف الثاني
Artinya:
Ketika turun ayat:
ثلة من الأولين وقليل من الآخرين
sahabat Nabi merasa sedih, maka turunlah ayat:
ثلة من الأولين وقليل من الآخرين
maka berkatalah Nabi saw. "Sesungguhnya saya mengharapkan (jumlah) kamu itu seperempat atau sepertiga bahkan setengah dan seperdua yang kedua, kalian bagi-bagi antara kamu dan mereka".
(H.R. Ahmad dari Abu Hurairah)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian) yakni dari kalangan umat Nabi Muhammad saw. Mereka terdiri dari bagian besar umat-umat terdahulu dan umat Nabi Muhammad adalah orang-orang yang paling dahulu masuk surga.

««•»»
and a few from the later ones, from among the community of Muhammad (s), being the foremost from among the communities of old and this community (the predicate [is the following, ‘alā sururin mawdūnatin]),

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
klik ASBABUN NUZUL klik
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

Said bin Manshur di dalam kitab Sunnahnya mengetengahkan sebuah hadis, demikian pula Imam Baihaqi di dalam kitab Al Ba'ts-nya melalui Atha' dan Mujahid, kedua-duanya telah menceritakan, ketika penduduk Thaif meminta (kepada Nabi saw.) akan sebuah lembah yang dipagari buat mereka, di dalam lembah itu terdapat banyak lebah madunya, lalu Nabi saw. mendoakannya buat mereka. Maka jadilah lembah itu sangat menakjubkan sehingga orang banyak mendengar kisahnya, lalu mereka mengatakan, sesungguhnya di dalam surga terdapat ini dan itu. Mereka mengatakan pula, "Aduhai, seandainya kita di surga nanti memiliki lembah seperti lembah Thaif ini." Maka Allah menurunkan firman-Nya, "Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri.."
(QS. Al Waaqi'ah [056]:27-28 dan seterusnya)

Imam Baihaqi mengetengahkan sebuah hadis melalui jalur lain yang bersumber dari Mujahid. Mujahid menceritakan, bahwa mereka merasa takjub dengan Wajj (nama sebuah lembah di Thaif) yakni tentang naungannya yang rindang, dan pohon-pohon pisangnya yang banyak buahnya, serta pohon-pohon bidaranya yang banyak. Lalu Allah swt. menurunkan firman-Nya, "Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Mereka berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas."
(QS. Al Waaqi'ah [056]:27-30)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

•[AYAT 13]•[AYAT 15]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
14of96
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=56&tAyahNo=14&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#56:14